PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) menghadirkan inovasi baru berupa fasilitas keran air siap minum bagi masyarakat. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Jakarta (ANTARA) – PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) menghadirkan inovasi baru berupa fasilitas keran air siap minum bagi masyarakat. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan menerapkan teknologi pemurnian air terbaru, WTJJ berupaya menghadirkan solusi ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan air bersih di tengah masyarakat.
Direktur Utama PT WTJJ, Rendy Ardiansyah, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam mengedepankan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG).
“Kami ingin memberikan akses mudah dan cuma-cuma kepada masyarakat untuk mendapatkan air minum yang sehat dan aman. Teknologi yang kami gunakan adalah hasil riset dan pengembangan teknologi destilasi dan reverse osmosis sehingga air yang keluar dari keran dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu proses tambahan,” ujar Rendy.
Fasilitas keran air siap minum ini dapat ditemukan di depan kantor WTJJ, Jalan Mayor Madmuin Hasibuan, sehingga dengan mudah diakses oleh pejalan kaki yang melintas.
Air yang disediakan berasal dari proses pengolahan menggunakan teknologi destilasi dan reverse osmosis, metode pemurnian yang telah terbukti efektif menghilangkan kontaminan dan menjaga kualitas air.
“Dengan teknologi reverse osmosis ini, kami dapat memastikan air yang sampai ke masyarakat bebas dari kuman dan zat berbahaya lainnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami untuk memastikan semua orang mendapatkan akses terhadap air minum yang aman,” tambah Rendy.
Inovasi ini juga menjadi kontribusi nyata dalam mengurangi ketergantungan pada kemasan air mineral plastik. Sampah plastik dari botol sekali pakai selama ini menjadi masalah serius bagi lingkungan akibat dampak pencemaran dan kerusakan ekosistem.
Dengan menyediakan keran air siap minum, WTJJ berharap dapat mengurangi penggunaan plastik dan lebih peduli terhadap keberlanjutan bumi.
Sejak diluncurkan pada awal 2025, fasilitas ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, termasuk pedagang kaki lima dan pengemudi ojek online yang memanfaatkan kemudahan akses air bersih di sekitar kantor WTJJ.
Nuryadi, seorang pedagang tahu sumedang, mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini, terutama saat berjalan kaki sambil membawa gendongan jualannya. Ia juga memuji kualitas air yang sejuk dan segar.
“Airnya enak dan segar,” katanya.
Senada dengan Nuryadi, Sukato, pedagang bakso asal Wonogiri, yang sehari-hari mendorong gerobak, berharap fasilitas ini dapat diperbanyak agar makin banyak masyarakat yang mendapat manfaat.
“Saya kan keliling jalan setiap hari, jadi ada air keran ini membantu. Bisa saya pakai. Bukan hanya minum, tapi juga bisa untuk operasional jualan bakso,” ujarnya.
WTJJ berharap kehadiran fasilitas ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan sekaligus kualitas hidup yang lebih baik. Inovasi ini merupakan bukti nyata kontribusi WTJJ dalam mendukung program pemerintah menuju tujuan pembangunan berkelanjutan.
WTJJ dikenal dengan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dan internasional, di antaranya:1. Rekor MURI untuk empat (4) Kategori, salahnya adalah Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) berskema KPBU terbesar di Indonesia.2. ESG Score Terbaik di Indonesia dan Asia untuk Kategori Water, atau berhasil masuk jajaran tiga (3) besar Water Company di dunia yang memiliki ESG Score Tertinggi, rilis dari S&P Global pada Maret 2025.3. Tiga (3) Besar Terbaik Year in Infrastructure 2025, rilis oleh Bentley yaitu suatu event penghargaan infrastruktur terbaik di Dunia.
Dengan memanfaatkan teknologi terbaru, WTJJ menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga peduli pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.
Pewarta: PR WireEditor: PR Wire Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.